Inilah Tiga Hal yang Mengancam Internet Indonesia Kiamat

1. Kasus Indosat-IM2. Kerja sama ANTARA Penyelenggara jaringan Dan Penyelenggara Jasa adalah Hal yang normal Dalam, Industri Telekomunikasi. Tidak * Semua harus menjadi Penyelenggara jaringan, KARENA Penyelenggara Jasa dapat memanfaatkan jaringan Penyelenggara jaringan, seperti penyedia program Jasa internet. Jaringan SENDIRI daat dibagi menjadi 2, yaitu jaringan berupa Kabel maupun nirkabel. Untuk nirkabel Yang menjadi media adalah frekuensi. Hakim Dalam, vonis terhadap Indar Atmanto, Mantan Dirut IM2 menyatakan bahwa penyelenggaraan Jasa tidak dapat menggunakan jaringan, jaringan hanya dapat dipakai Severe memang Penyelenggara jaringan ITU JUGA Penyelenggara Jasa. Sehingga, IM2 dianggap bersalah menggunakan jaringan Yang Dalam, Hal inisial menggunakan frekuensi Indosat. IM2 dikenakan kewajiban membayar SETARA Artikel Baru APA Yang telah dibayarkan Indosat sebagai BHP Frekuensi selama inisial Taxes Rp. 1,3 triliun lebih. Masalaha, ratusan bahwa doa Ratus Penyelenggara ISP menggunakan model yang sama, Koperasi Karyawan Bhakti Samudera sama Artikel Baru Penyelenggara Bandung. Karenanya, vonis Majelis Hakim jelas-jelas berpotensi membuat internet Indonesia Kiamat, entah KARENA Akan gulung tikar atau pimpinannya harus mengalami Nasib Yang sama Artikel Baru Indar Atmanto.

2. Ancaman internet Indonesia Kiamat Datang Bahasa Dari Kementerian Perdagangan Artikel Baru Rencana blokir gadget Artikel Baru IMEI ilegal. Padahal sekitar 50 Juta atau Bahasa Dari 10% hingga 15% ponsel Yang distributes di Indonesia telah teridentifikasi memiliki Nomor IMEI ponsel Yang unlegitimated alias ilegal KARENA HASIL merupakan kloning ataupun kosongan. SEMENTARA Number jumlah perangkat Telekomunikasi Yang distributes BAIK di Tangan pengguna maupun Masih di Pergudangan Dan atau Pertokoan diperkirakan berkisar 500 Juta. Kementerian Perdagangan SENDIRI Akan melakukan blokir ponsel ilegal Yang Nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity)-nya tidak terdaftar di Kementerian. Aturan ITU mengacu FUNDS PERATURAN Menteri Perdagangan Nomor 82/M.DAG/PER/12/2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam Dan Komputer Tablet. Kebijakan inisial artinya Dalam, waktu Dekat Akan ADA 50 Juta pengguna ponsel Yang tentunya termasuk smartphone maupun tablet Akan diblokir. Ponsel Cerdas di blokir, tablet diblokir, imbasnya Akan FUNDS terjadinya Kiamat internet.

3. Pemerintah Dalam, Hal inisial Kementerian KOMUNIKASI Dan Informatika Berencana untuk merevisi PERATURAN Menteri No 23/2005 tentang Registrasi Prabayar. Dan uniknya, dimana Chicken, harus bersiap-SIAP adalah ketentuan Kartu perdana prabayar harus Dijual minimal Rp. 100 ribu. Langkah inisial diambil KARENA * Menurut Kementerian Kominfo Alokasi Nomor Yang diberikan pemerintah kepada operator yang justru tidak digunakan secara pengerjaannya efisien. Dalam, Draft Permen Yang distributes, pengenaan Wesel Yang mahal inisial bertujuan untuk membatasi daftar harga memucat rendah Kartu perdana guna menekan churn rate Dan penyalahgunaan Jasa Telekomunikasi. sebab ditengarai, banyaknya Kartu Yang distributes Dan kemudian hangus dibuang KARENA Kartu prabayar Dijual Artikel Baru Amat Ulasan Sangat Murah, dimana rata-Data SAAT inisial sekitar Rp. 5 ribu, bahkan untuk beberapa sudah termasuk layanan data yang beberapa month. Artikel Baru mahalnya Kartu perdana membuat pengguna baru Negara, Yang mayoritas ditanamkan FUNDS gadget baru Negara seperti tablet, Akan menjadi dipersulit. Muaranya, pengakses internet kitd Akan Sulit Dan Suami Akan menjadi mimpi buruk * Bagi mereka Yang ingin mengakses internet lewat perangkat ponsel Cerdas baru Negara mereka.