Kami selaku pengelolah pengetahuankerendunia.blogspot.com mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2013 & Tahun Baru 2014.............................PEMBERITAHUAN................................................................."pengetahuankerendunia.blogspot.com" menyediakan jasa iklan bagi Anda yang ingin menjual produk anda,silahkan memilih dan klik kotak iklan yang telah tersedia,,,,setelah itu Anda tinggal mengikuti petunjuk selanjutnya.....anda juga bisa memberikan saran anda atas blog ini melalui FaceBook yang sudah tertera pada layar samping kanan anda...^_^

Minggu, 06 Januari 2013

8 Tempat Wisata Terkotor di Dunia

Alun-Alun Cantik Italia, Tapi Penuh Kotoran Burung


St Mark Square adalah alun-alun utama di Kota Venesia, Italia, yang menjadi tempat para wisatawan duduk dan beristirahat sambil memandangi arsitektur kota indah ini. Alun-alun ini merupakan salah satu alun-alun terindah di dunia.
Karena keindahannya, St Mark Square kerap dipadati wisatawan yang ingin menikmati keindahan bangunan di sekitarnya. Selain banyak wisatawan, St Mark Squaer juga dipadati ribuan burung merpati. Kawanan burung mencari makan dari pemberian para wisatawan yang sedang bercengkrama.
Awalnya memang tampak unik dan menarik, namun kehadiran merpati ini juga menambah kotor alun-alun dengan kotorannya.






Trotoar Terkotor di Hollywood

The Hollywood Walk of Fame adalah sebuah trotoar di Hollywood Boulevard dan Vine Street di Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Jalan ini menampilkan nama dan karakter fiksi lebih dari 2.000 bintang Hollywood terhadap sumbangsih mereka bagi industri hiburan.
Hollywood Walk of Fame berada di depan Grauman's Chinese Theatre, sebuah bioskop di Hollywood Boulevard 6925, Hollywood, California. Grauman's Chinese Theatre juga menjadi lokasi bagi penyelenggaraan berbagai acara, seperti pesta ulang tahun, pertemuan bisnis, dan lainnya. Tiga ajang Academy Awards juga telah diselenggarakan di tempat ini.
Tempat ini merupakan destinasi wisata terkenal di Hollywood yang menampilkan cap tangan dan kaki dari bintang-bintang terkenal serta selebriti legendaris dari Amerika Serikat. Jutaan wisatawan datang setiap harinya, berfoto sambil menempatkan jari tangan mereka di cetakan tersebut. Bayangkan berapa banyak kuman yang ada di tempat tersebut, sehingga pas bila dijuluki trotoar terkotor di Hollywood.






Bebas Lempar Tomat, Dilarang Marah Kalau Badan Kotor

Festival La Tomatina diselenggarakan di Kota Valencia,Spanyol. Para peserta yang terlibat berkelahi dengan saling melemparkan tomat, semua murni dilakukan untuk bersenang-senang.
Tahun 1945 merupakan awal dari Festival La Tomatina. Berawal dari sebuah ketidaksengajaan ketika pria muda berada dalam sebuah pentas perkelahian dan di dekatnya berdiri gerai sayur-sayuran. Mereka pun secara spontan mengambil tomat sebagai senjata. Pada tahun berikutnya, para pemuda melakukannya kembali dengan sengaja membawa tomat masing-masing.
Festival yang diselenggarakan setiap Rabu terakhir di bulan Agustus ini beberapa kali dihentikan, bahkan pesertanya diancam hukuman cukup serius. Namun, setelah melalui perjalanan panjang, kini festival ini resmi menjadi acara tahunan dengan beberapa aturan yang harus dipenuhi.
Setelah pesta, Anda akan melihat betapa kotornya Kota Valencia juga para peserta. Mereka semua tertutup warna merahnya tomat serta getah lengket dari buah sayuran tersebut.






Bergulat di Lumpur Mineral, Penyakit Kulit Ancamannya!

Festival Lumpur Boryeong merupakan acara tahunan yang mempertontonkan gulat lumpur, seluncur lumpur, dan sebagainya, semuanya dilakukan dengan media lumpur kotor. Festival ini pertama kali dilakukan pada 1998, dan pada 2007 berhasil menarik 2,2 juta wisatawan ke Boryeong.
Lumpur yang digunakan berasal dari dataran lumpur Boryeong, sebuah kota yang berada 200 kilometer dari Seoul, Ibu Kota Korea Selatan. Lumpur ini disebut-sebut kaya mineral dan baik untuk kulit.
Namun, meski atraksi ini memang menjadi favorit para wisatawan asing, kebersihannya tidak terjamin. Tahun lalu, 200 dari 1.500 partisipan festival mengalami penyakit kulit.






Batu Keberuntungan Penuh Kuman, Masih Mau Cium?

Batu Blarney adalah sebuah blok batu bluestone yang dibangun ke dalam Benteng Blarney, Kastil Blarney yang terletak sekira 8 kilometer dari Kota Cork, Irlandia. Menurut legenda, siapapun yang mencium batu tersebut akan diberi karunia keterampilan berbicara atau menyanjung. Batu ini disimpan di menara kastil pada 1446.
Kastil sendiri merupakan salah satu destinasi wisata populer di Irlandia karena adanya mitos mencium batu tersebut. Ritual mencium batu ini sangat terkenal, bahkan telah dilakukan jutaan orang termasuk negarawan dunia, sastrawan, dan bintang film, begitu menurut pemilik kastil. Untuk mencium batu tidak mudah, pengunjung harus naik ke puncak kastil, kemudian bersandar ke belakang dinding pembatas.
Blarney stone menjadi atraksi wisata populer di Irlandia memang, dengan ribuan wisata yang bergantian mencium batu tersebut. Namun dapat dipastikan, kuman dan kotoran yang ada di batu tersebut pun sudah tak terhitung banyaknya.






Ratusan Bra Bekas Terpajang di Pagar Ini

Cardrona Bra Fence adalah sebuah tempat wisata di Selandia Baru dimana pengunjung yang datang harus menggantung bra bekas yang mereka miliki ke pagar yang ada di situ. Atraksi wisata satu ini merupakan kontroversi bagi penduduk setempat.
Tradisi menggantung bra bekas di pagar ini dimulai pada Natal dan Tahun Baru 1999, ketika empat wanita menggantung bra mereka di pagar ini, tanpa alasan yang pasti. Semakin hari, semakin banyak bra yang menggantung di pagar ini dan tidak ada yang berniat membersihkannya. Namun kemudian secara misterius ada yang membersihkan semua bra dari pagar ini.
Pada Oktober 2000, jumlah bra yang ada di pagar ini mendadak ada lagi, dan jumlahnya mencapai 200. Sekali lagi, ada yang berusaha membersihkan pagar ini namun akhirnya terus ada saja yang menggantung bra di pagar ini. Akhirnya pada awal 2006, jumlah bra di pagar ini mencapai 800. Anehnya semakin banyak wisatawan yang tertarik datang ke pagar ini dan berfoto di depannya.






Dinding Penuh Permen Karet Bekas pun Jadi Tempat Wisata

Wall of Gum adalah sebuah landmark lokal di Kota Seattle, Amerika Serikat. Dinding penuh permen karet ini berada di dekat Pasar Pike Place, dan tempat serupa juga ada di KOta San Luis Obispo, California.
Sejak 1990an, entah bagaimana awalnya, wisatawan yang datang ke depan dinding di Theater Matket Seattle menempelkan permen karet yang telah dikunyah ke dinding tersebut. Dari jauh, memang dinding tersebut tampak indah dengan warna-warni permen karet.
Namun tentu saja, kebersihannya tidak terjamin. karena bagaimanapun permen karet yang ditempelkan adalah bekas yang sudah berusia puluhan tahun. Hii!






Habis Diciumi, Makam Pujangga Rawan Kuman

Oscar Wilde adalah seniman penulis dan puisi yang meninggal pada 1900 di kota Paris, Prancis. Puisi-puisi Wilde dikenal sangat menggetarkan, sehingga tak heran makamnya selalu ramai dikunjungi turis.
Wilde dimakamkan di Kota Romantis, Paris. Tepatnya, Dia dimakamkan di Pemakaman Pere Lachaise.
Bila Anda berkunjung ke makam Wilde ini, Anda akan melihat batu nisan makamnya dipenuhi dengan tanda bibir dari jutaan wisatawan yang mengunjunginya. Sebaiknya jangan meniru untuk mencium makam ini bila tidak ingin tertular kuman yang ada di batu nisannya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates