Kami selaku pengelolah pengetahuankerendunia.blogspot.com mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2013 & Tahun Baru 2014.............................PEMBERITAHUAN................................................................."pengetahuankerendunia.blogspot.com" menyediakan jasa iklan bagi Anda yang ingin menjual produk anda,silahkan memilih dan klik kotak iklan yang telah tersedia,,,,setelah itu Anda tinggal mengikuti petunjuk selanjutnya.....anda juga bisa memberikan saran anda atas blog ini melalui FaceBook yang sudah tertera pada layar samping kanan anda...^_^

Senin, 12 Agustus 2013

Ini Penyebab Orang Makan Lebih Banyak Saat Nonton Tv


Kegemukan tidak hanya dipengaruhi oleh banyak/sedikitnya makanan yang dikonsumsi, tapi juga tempat di mana kita memakannya. Salah satu tempat paling 'bahaya' bagi para pediet yang ingin turunkan berat badan adalah di depan TV yang sedang menyala. Kenapa?
Saat menonton TV, kemampuan seseorang untuk mengenali rasa makanan yang jadi berkurang. Bahkan makanan terenak buatan chef terkenal pun akan terasa hambar apabila disantap sambil nonton TV. Sebab, stimuli indera perasa terganggu dan orang jadi lebih konsentrasi melihat layar ketimbang makanan yang masuk ke mulut mereka.

Makan di sofa dan bukan di meja makan juga bisa menyebabkan seseorang makan lebih banyak. Duduk atau tiduran di sofa ruang keluarga akan menghilangkan kepekaan kita terhadap rasa kenyang dan rasa puas saat mengunyah makanan sehingga tubuh tidak bisa membedakan kapan harus berhenti makan.
Peneliti dari Leiden University dan Raboud University menemukan, 6 dari 10 makanan yang tersaji di rumah-rumah Inggris kini lebih banyak dimakan sambil menonyon TV. Padahal jika mereka mau mematikan TV sebentar saja ketika makan, akan membantu mengurangi asuoan kalori dan meningkatkan kenikmatan menyantap makanan.

Dalam beberapa rangkaian percobaan, para peneliti asal Belanda itu meminta partisipan untuk mengingat secara spesifik rasa makanan yang mereka coba. Apakah asin, manis atau asam. Hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science itu menemukan, partisipan yang makan sambil melakukan aktivitas lain, termasuk nonton TV merasa makanannya hambar.
Eksperimen lain dilakukan, dan terungkap bahwa orang cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan untuk mengatasi rasa yang mereka pikir hambar itu dan jadi tidak terlalu memerhatikan sudah berapa banyak yang mereka santap. Sementara itu responden yang perhatiannya terdistraksi oleh aktivitas lain saat makan memilih kraker yang lebih asin atau menambahkan gula ke minuman mereka.

Dr Lotte van Dillen dan Reine van der Wal yang memimpin penelitian menyimpulkan, "Ini adalah hasil yang sangat relevan dengan masyarakat saat ini, dimana multitasking sudah jadi hal yang biasa. Ketika menonton TV atau menyetir, sensitivitas indera pengecap dan rasa kenyang melemah dan itu yang membuat orang punya kebiasaan makan tidak sehat. Seperti meningkatkan porsi makan atau menambah rasa dengan saus, garam atau bumbu siap jadi dalam kemasan.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Inggris juga menemukan, tidak fokus saat makan akan meningkatkan konsumsi makanan hingga 10 persen. Ketika makan yang berikutnya, porsi jadi bertambah lebih dari 25 persen.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates